Jakarta, 28 Mei 2025 – Salah satu tokoh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Benny Pramula mengajak seluruh mahasiswa Indonesia dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan menciptakan suasana yang damai dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prancis dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Indonesia.

“Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus menunjukkan sikap dewasa dalam merespons dinamika politik dan diplomatik. Kunjungan ini merupakan bagian dari hubungan internasional yang harus kita sambut dengan bijak dan penuh rasa hormat,” ujar Benny Pramula, dalam pernyataannya, Rabu 28/5

Benny yang juga Ketua DPP Fokal IMM (Forum Komunikasi Alumni IMM) dan Pembina OIC (Organitation Islamic Coorporation Youth Indonesia) menegaskan bahwa stabilitas sosial dan keamanan menjadi hal yang penting dalam memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia. Mahasiswa diharapkan tetap kritis, namun tetap dalam koridor yang santun dan konstitusional.

“Kita tetap bisa menyampaikan aspirasi dan sikap kritis terhadap isu global, namun dengan cara yang mencerminkan intelektualitas dan semangat kebangsaan,” tambahnya.

Kunjungan Presiden Prancis dan Perdana Menteri RRT ini dijadwalkan membahas kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan teknologi. Oleh karena itu, keterlibatan semua elemen bangsa, termasuk mahasiswa, sangat penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia sebagai mitra yang kredibel dan stabil.