Jakarta — Dukungan terhadap transformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuju institusi yang lebih profesional dan humanis terus mengalir. Kali ini, elemen mahasiswa yang tergabung dalam Batalyon Garuda Nusantara menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung proses transformasi Polri.

Pernyataan ini disampaikan oleh perwakilan Garuda Nusantara, Ginka Ginting, dalam rangkaian kegiatan pembinaan tradisi menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Ia menegaskan bahwa perubahan menuju Polri yang lebih presisi sangat dibutuhkan guna menghindari tindakan represif yang selama ini kerap memicu konflik di lapangan, terutama saat pengamanan aksi-aksi unjuk rasa mahasiswa.

“Sudah saatnya Polri berbenah dan memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan yang profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Mahasiswa siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif dalam proses ini,” ujar Ginka Ginting.

Dukungan dari elemen mahasiswa ini bukan tanpa alasan. Selama ini, relasi antara mahasiswa dan aparat keamanan acap kali diwarnai ketegangan, khususnya saat terjadi demonstrasi. Namun, dengan semangat transformasi Polri yang presisi, para mahasiswa berharap pendekatan yang lebih dialogis dan humanis dapat menjadi wajah baru kepolisian.

Mahasiswa juga menekankan pentingnya Polri dalam membangun kepercayaan publik. Transformasi institusi harus berdampak nyata pada peningkatan kualitas pelayanan, penghormatan terhadap hak-hak sipil, serta keadilan dalam penegakan hukum.

“Kami siap memberikan kontribusi, tidak hanya dalam bentuk kritik, tetapi juga ide dan gagasan untuk menjembatani aspirasi masyarakat. Kami ingin ikut terlibat dalam menciptakan lingkungan yang adil dan sejahtera,” lanjut Ginka.

Adapun sejumlah organisasi mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan pembinaan tradisi Hari Bhayangkara ke-79 antara lain BEM UI, BEM UKI, BEM FH UBK, Senat KM Universitas Pancasila, DEMA STAI Al Aqidah Al Hasyimiyah, BEM Unusia, BEM Global Institute, BEM Universitas Esa Unggul, BEM UNTAG, Kepresma Trisakti, DEMA UIN Syarif Hidayatullah, BEM Unpam, BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang, BEM Universitas Muhammadiyah Jakarta, BEM UPNVJ, BEM UNJ, dan BEM Jayabaya.

Dengan kolaborasi aktif antara mahasiswa dan Polri, diharapkan proses transformasi dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif nyata bagi kehidupan masyarakat luas.